Mengapa ada orang-orang yang sukses
berbisnis, dan selebihnya adalah orang-orang yang belum sukses atau
bahkan gagal dalam berbisnis? Tentu ada formulasi atau cara khusus yang
membedakan pengusaha sejati dengan pengusaha abal-abal atau pemimpi
belaka. Setiap hari, tidak terhitung jumlahnya pasar membuang
pekerja-pekerja ke dalam jurang pengangguran. Hanya pengusaha sejati
yang membersihkan para pengangguran tersebut dan memberikannya pekerjaan
yang layak. Pengusaha menekan jumlah pengangguran. Setali tiga uang,
kehadiran pengusaha juga dapat membantu program kerja pemerintah. Nah,
kali ini kita akan mempelajari tentang solusi finansial. Sebelum Anda
membuka usaha, lakukan cara ini;
1. Mengapa Anda perlu Berbisnis
Tanyakan kepada diri Anda mengapa Anda
perlu berbisnis. Lalu lanjutkan dengan pertanyaan mengapa Anda memilih
bisnis yang ini, bukan yang itu. Mungkin karena hobi, kreativitas,
sesuai dengan disiplin ilmu atau ijazah Anda atau karena terinspirasi
melihat kesuksesan pengusaha-pengusaha lainnya dalam bidang usaha ini.
Sebelum Anda terjun ke dunia praktik, Anda harus selesai dulu pada tahap
ini.
2. Apa Bisnis yang ingin Anda Buka
Setelah mantap dalam hal visi atau
tujuan Anda dalam memulai bisnis, kini Anda diperhadapkan pada
pertanyaan ; bisnis apa yang ingin Anda buka. Apa yang Anda ingin
kembangkan dalam bisnis tersebut. Setelah terjawab, selanjutnya adalah;
3. Siapa Target Pasar dan Mitra Kerja Anda
Pertanyaan ini sangatlah penting.
Mengingat setiap bisnis memiliki pangsa pasar sendiri-sendiri. Apakah
mahasiswa, pekerja, anak-anak, wanita atau mungkin target pasar Anda
adalah semua orang. Tanpa peduli usia, pekerjaan dan gender orang
tersebut. Lebih universal, lebih bagus. Tapi Anda harus realistis, usaha
Anda harus benar-benar nyata untungnya. Bukan sekadar dalam alam
khayal. Mitra kerja juga harus Anda perhatikan. Pilihlah mitra kerja
terbaik dalam bidangnya masing-masing yang Anda ketahui. Bukan karena
alasan keluarga, teman atau ketidakenakan hati. Carilah investor yang
kaya pengalaman, CEO handal hingga karyawan-karyawan kooperatif dan
jujur.
4. Dimana Lokasi Bisnis Anda
Jika target konsumen sudah jelas dan
akurat, maka giliran selanjutnya adalah menentukan dimana lokasi bisnis
yang ingin Anda buka. Lokasi haruslah sesuai dengan target pasar Anda.
Misalnya target pasar Anda adalah mahasiswa, maka tidak wajar kalau Anda
membuka usaha di daerah gunung. Carilah lokasi di sekitar kampus,
tentunya. Ada begutu banyak lokasi bisnis. Misalnya di sekitar kampus,
pusat perbelanjaan, pantai atau bahkan di rumah Anda sendiri.
5. Kapan Bisnis Anda Dibuka
Percuma berteori setinggi langit kalau
Anda tidak menentukan kapan bisnis Anda akan dibuka. Betul-betul dibuka,
bukan sekadar ditarget. Ingat pula apakah bisnis Anda buka 24 jam ?
Apakah Anda buka setiap hari ? Targetkan perencanaan waktu tersebut
dengan realistis. Jangan buru-buru, jangan juga kelamaan.
6. Bagaimana Menjalankan Bisnis Anda
Kelima cara sebelumnya adalah tahap
teoritis. Disinilah tahap yang paling penting. Hanya membuang waktu
belajar teori tanpa tindakan yang nyata. Di tahap pamungkas inilah
pertanyaan pada awal artikel ini terjawab. Apakah Anda pengusaha sejati
atau hanya sekadar pemimpi?
Sumber :
http://cara.segiempat.com/umum/finansial/sebelum-anda-membuka-usaha-lakukan-cara-berikut/
0 komentar:
Posting Komentar